Aksi Demo yang di Lakukan Organisasi Masyarakat di Depan Balai Kota DKI Jakarta Wabug DKI Minta Dengan Tertib

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap seluruh organisasi masyarakat, termasuk Pemuda Pancasila, saling rukun antar sesama. Dia menanggapi kericuhan dalam aksi demo organisasi Pemuda Pancasila.

"Jangan terjadi tawuran apalagi terjadi saling pukul memukul apalagi menggunakan senjata tajam itu tentu tidak dibenarkan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/11).

Dia juga meminta organisasi masyarakat yang ada di Jakarta sebaiknya melakukan kegiatan-kegiatan produktif untuk pembangunan Jakarta, bukan sebaliknya. Seperti melakukan bakti sosial dengan mendistribusikan sembako, mengadakan kegiatan benefactor darah, dan kegiatan sosial lainnya.

Politikus Gerindra itu menegaskan, tidak melarang setiap individu ataupun kelompok melakukan aksi demonstrasi. Hanya saja, itu dilakukan dengan tertib.

"Demonstration boleh tapi tolong diatur secara baik, teratur, jangan ada anarkis, apalagi pemukulan," harapnya.

Sebelumnya ormas Pemuda Pancasila menggelar aksi unjuk rasa di lokasi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (25/11) siang.

Gelaran unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk protes pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang terkait pembubaran ormas Pemuda Pancasila.

Akan tetapi, unjuk rasa tersebut ternodai akibat tindakan anarkis hingga terjadi aksi pengeroyokan terhadap anggota Polantas, yang menyebabkan korban mengalami luka di bagian kepala. Terduga pelaku pengeroyokan telah ditangkap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Negara India Mengalama Masa Krisis yang Sangat Parah Tak Hanya Covid-19 Melainkan Polusi Udara yang Sangat Mematikan

Pemkot Surabaya Menolak Sejumlah Usulan Bansos dari Warganya

TTP Menuntut Pemerintah Pakistan Untuk Pembebasan Tahanan Sebagai Syarat Perundingan