Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Indonesia Menepis Tuduhan Terkait Isu HAM di Papua Pada Saat Sidang Umum PBB yang Terus Disinggung Oleh Vanuatu

Jakarta -  Sekretaris Ketiga Perwakilan Tetap RI di New york city, Sindy Nur Fitri, saat mewakili Indonesia di rangkaian Sidang Umum PBB, menyampaikan tanggapan terhadap tuduhan-tuduhan yang dilayangkan oleh Vanuatu menyangkut isu hak asasi manusia di Papua. Dalam rekaman Sidang Umum PBB yang diakses dari kanal YouTube Kementerian Luar Negeri RI pada Minggu, Sindy mengatakan bahwa Vanuatu terus mengusik kedaulatan negara existed dan terus menggencarkan tuduhan agresif dengan niatan yang buruk dan dasar politik terhadap Indonesia. "Vanuatu berusaha untuk membuat dunia terkesan dengan apa yang disebut sebagai kekhawatiran terhadap isu PORK. Kenyataannya, HAM versi mereka gagal untuk menyoroti tindakan teror yang tak manusiawi dan keji, yang dilakukan oleh kelompok-kelompok separatis kriminal bersenjata," papar Sindy, seperti dilansir laman Antara, Minggu (27/9). Dia word play here menyebut bahwa Vanuatu sengaja menutup mata terhadap apa yang telah dilakukan oleh kelompok-kelo

Agar Seluruh Petani d Tanah Air Mendapatkan Keberkahan, Ulama Se Jawa dan NTB Mengelar Majelis Dzikir Al Tsawan Secara Virtual

Jakarta -  Ulama se Jawa dan NTB yang terkumpul dalam Majelis Dzikir Al Tsawab, Minggu (19/9) menggelar doa bersama agar seluruh petani di Tanah Air memperoleh keberkahan. Doa bersama ini adalah edisi kedua dari majelis dzikir yang digelar selapan (35 hari) sekali secara online. Ada 65 titik Majelis Dzikir Al Tsawab yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur sampai Nusa Tenggara Barat. Satu di antaranya berada di Pondok Pesantren Syafiiyah Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringin, Grobogan . Belasan kiai, ustaz dan santri berkumpul melingkar di sebuah ruang kelas. Mereka semua mengenakan masker dan tetap menjaga jarak. Pengasuh Ponpes Syafiiyah, Kiai Ahmad Haris mengatakan sudah sekian bulan petani di Tanah Air mengalami keterpurukan terutama karena jatuhnya harga beberapa komoditas. Melihat situasi tersebut, seluruh kiai dan santri dalam Majelis Dzikir Al Tsawab memutuskan memberi dukungan spirit kepada petani. "Semoga pertanian di seluruh pelosok negeri memperoleh berkah

Pemkot Surabaya Menolak Sejumlah Usulan Bansos dari Warganya

Surabaya -  Pemerintah Kota Surabaya menolak sebanyak 11.546 usulan bantuan sosial (bansos) dari warga. Setelah dicek, warga tersebut sudah mendapatkan bansos dari instansi pemerintah yang lain. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser, mengatakan sejak aplikasi Usul Bansos diluncurkan pada Agustus 2021, sebanyak 29.284 usulan bansos yang diajukan pemohon melalui aplikasi itu. "Dari complete jumlah 29.284 usulan bansos tersebut, sebanyak 6.187 di antaranya telah diterima. Sedangkan 11.546 usulan ditolak dan 11.551 lainnya belum diverifikasi," kata Fikser. Fikser menyatakan, bahwa sebanyak 6.187 usulan bansos yang sudah diterima itu, rencananya akan mendapatkan bantuan dalam seminggu ini. Saat ini, pemkot sedang menyiapkan distribusi paket bantuan. Sedangkan 11.546 usulan yang ditolak karena setelah dicek, warga tersebut sebelumnya sudah mendapatkan bantuan, seperti bantuan BST (Bantuan Sosial Tunai), PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (

Pemimpin Milisi Panjshir Ahmad Massoud Mengajak Negosiasi Dengan Kelompok Taliban

Kabul -  Pemimpin milisi di Lembah Panjshir Ahmad Massoud menyatakan, siap negosiasi dengan Taliban. Dia menyebut, langkah itu diambil setelah mendapat dorongan dari ulama. Massoud merupakan pimpinan Front Perlawanan Nasional (RNF) di Panjshir. Anggota RNF terdiri dari milisi anti-Taliban, eks tentara Afghanistan dan bekas pasukan khusus militer. Mereka mati-matian mempertahankan Lembah Panjshir dari tangan Taliban. Sampai saat ini Panjshir jadi satu-satunya Provinsi di Afghanistan yang belum ditaklukan Taliban. Pada Minggu (5/9/2021) waktu setempat pertempuran sengit kembali berlangsung di Panjshir. NRF mengeklaim berhasil mengepung Taliban di location Khawak Pass. Taliban bahkan sampai meninggalkan senjata-senjatanya yang disiapkan untuk menggempur NRF. Media Al-Jazeera melaporkan, RNF berhasil pula menyandera 1.500 anggota Taliban. Di tengah sengitnya pertempuran, ulama-ulama berpengaruh di Afghanistan mendesak RNF dan Taliban berunding. Massoud menegaskan, ajakan itu diterimanya.