Negara Italia Sudah Berhasil Mencapai Target Vaksinasi Warganya 80 Persen Untuk Usia Diatas 12 Tahun
Jakarta - Italia mencapai target vaksinasi penuh 80 persen dari populasi usia di atas 12 tahun terhadap Covid-19, menurut data resmi pemerintah hari ini.
Menurut situs internet pemerintah, 43.229.551 orang berusia di atas 12 tahun, dari complete populasi sekitar 60 juta, telah menyelesaikan dua dosis vaksinasi mereka pada 10 Oktober.
Target 80 persen ditetapkan oleh komisaris khusus untuk darurat Covid-19, Jenderal Angkatan Darat Francesco Paolo Figliuolo, pada bulan Maret dan terlambat pada 9 Oktober.
"Jumlah itu sudah mencapai batas angka kritis seperti yang dikatakan para ahli - dan tren yang telah kami catat selama berminggu-minggu ini menegaskan hal itu- risiko rawat inap berkurang secara drastis", jelas kantor komisaris.
Guido Rasi, mantan direktur di European Medicines Company (EMA) dan penasihat Figliuolo saat ini, mengatakan itu "bukan hanya ambang simbolis".
"Ini adalah tingkat yang, berdasarkan perhitungan, berkorelasi dengan pengurangan signifikan dalam sirkulasi infection dan pengurangan drastis angka rawat inap di rumah sakit."
Rasi menambahkan, mengurangi jumlah rawat inap di rumah sakit sangat penting untuk pemulihan ekonomi Italia dan membantu sistem perawatan kesehatan nasional memfokuskan kembali pada layanan terkait non-Covid.
Namun, mencapai target 80 persen tidak cukup, jelas penasihat komisaris.
"Kita harus terus mencapai ambang batas lain: entah itu persentase di atas 80 persen jika kita terus menunda untuk tidak memvaksinasi anak-anak usia di bawah 12 tahun, atau 80 persen dari seluruh populasi, termasuk anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun", katanya.
Rawat inap untuk Covid di Italia terus menurun sejak awal musim panas.
Italia telah mencatat 131.274 kematian terkait Covid-19 sejak Februari tahun lalu, jumlah korban tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi kesembilan di dunia. Italia melaporkan 4,7 juta kasus hingga saat ini.
Menurut situs internet pemerintah, 43.229.551 orang berusia di atas 12 tahun, dari complete populasi sekitar 60 juta, telah menyelesaikan dua dosis vaksinasi mereka pada 10 Oktober.
Target 80 persen ditetapkan oleh komisaris khusus untuk darurat Covid-19, Jenderal Angkatan Darat Francesco Paolo Figliuolo, pada bulan Maret dan terlambat pada 9 Oktober.
"Jumlah itu sudah mencapai batas angka kritis seperti yang dikatakan para ahli - dan tren yang telah kami catat selama berminggu-minggu ini menegaskan hal itu- risiko rawat inap berkurang secara drastis", jelas kantor komisaris.
Guido Rasi, mantan direktur di European Medicines Company (EMA) dan penasihat Figliuolo saat ini, mengatakan itu "bukan hanya ambang simbolis".
"Ini adalah tingkat yang, berdasarkan perhitungan, berkorelasi dengan pengurangan signifikan dalam sirkulasi infection dan pengurangan drastis angka rawat inap di rumah sakit."
Rasi menambahkan, mengurangi jumlah rawat inap di rumah sakit sangat penting untuk pemulihan ekonomi Italia dan membantu sistem perawatan kesehatan nasional memfokuskan kembali pada layanan terkait non-Covid.
Namun, mencapai target 80 persen tidak cukup, jelas penasihat komisaris.
"Kita harus terus mencapai ambang batas lain: entah itu persentase di atas 80 persen jika kita terus menunda untuk tidak memvaksinasi anak-anak usia di bawah 12 tahun, atau 80 persen dari seluruh populasi, termasuk anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun", katanya.
Rawat inap untuk Covid di Italia terus menurun sejak awal musim panas.
Italia telah mencatat 131.274 kematian terkait Covid-19 sejak Februari tahun lalu, jumlah korban tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi kesembilan di dunia. Italia melaporkan 4,7 juta kasus hingga saat ini.
Komentar
Posting Komentar